Bisnis.com, JAKARTA—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendesak pemerintah meningkatkan peran aktif dan mencari solusi damai guna menyelesaikan krisis politik di Timur Tengah, khususnya di Mesir dan Suriah.
Hal tersebut ditujukan untuk mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial sesuai dengan politik luar negeri Indonesia yang menganut paham bebas dan aktif.
"Kami berjanji mendesak pemerintahan bersama komunitas dunia melalui PBB lebih aktif turut serta menyelesaikan berbagai krisis sosial politik di Timur Tengah,” kata Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dalam pembacaan butir rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III, di Jakarta, Minggu (8/9/2013).
Selama ini, menurut PDI-P, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak aktif terlibat dalam menyelesaikan krisis di sejumlah negara Timur Tengah yang kian memanas.
Misalnya, pemerintah tidak aktif mengusulkan diri menjadi penengah dalam perang saudara di Suriah maupun krisis politik di Mesir.
Selain itu, partai berlambang banteng itu juga menyatakan menolak intervensi militer asing seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Suriah dan sejumlah aksi lainnya yang melanggar kedaulatan wilayah politik negara. (ra)