Bisnis.com, JAKARTA - Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berlangsung mulai hari ini hingga Ahad (8/9/2013) menjadi arena yang strategis untuk mempersiapkan Pemilu 2014. Nama Jokowi paling disebut oleh Megawati dalam pidato pembukaan yang digelar di Hotel Mercure, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara.
Bisnis.com melaporkan secara kronologis pernyataan-pernyataan Megawati pada pembukaan Rakernas yang disiarkan TV One dan akan berlangsung hingga Ahad (8/9/2013) itu sebagai berikut:
-----------------------------------------------------------------------
Jumat - 13.40 WIB: JOKOWI SEMOBIL DENGAN MEGA
Kader PDIP yang jadi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memenuhi janjinya untuk hadir di acara rakernas PDIP. Ia datang semobil dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Jokowi dan Mega naik mobil Alphard hitam dengan nopol B 2301 MT dan tiba di lokasi rakernas, Eco Park Convention Ancol, Jakarta Utara.
Jokowi tampak mengenakan baju kebesaran PDIP berwarna merah. Ketika tiba, Jokowi dan Mega langsung disambut oleh Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait. Dalam rombongan tersebut ikut juga Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Puan Maharani.
Rakernas itu disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi.
--------------------------------------------------------------------
Jumat - 15:00 WIB: JOKOWI, GANJAR, MEGA BERDAMPINGAN
Para peserta mulai memenuhi arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi terlihat menghadiri pembukaan acara. Jokowi dengan mengenakan jas warna merah, warna kebesaran PDI Perjuangan terlihat duduk bersebelahan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di barisan terdepan, satu deretan dengan barisan tamu undangan dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
----------------------------------------------------------------------
Jumat - 15:05 WIB: PUAN MAHARANI MENYAMPAIKAN LAPORAN
Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Puan Maharani Kiemas, menyampaikan laporan persiapan Rakernas mulai dari agenda sidang hingga lokasi yang dinilai terlalu sempit. Megawati tak banyak memberikan respon. Bahkan ketika pekik "Merdeka" yang dikumandangkan sebanyak 4 kali, Mega bergeming. Tak ada senyuman, ekspresi atau mencermati laporan Puan. Mega bahkan membacakan pesan dari telepon genggam yang disodorkan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo.
-----------------------------------------------------------------------
Jumat - 15.30 WIB: MEGAWATI PERKENALKAN TOKOH SENIOR
Ketua Umum DPP PDIP Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri yang populer dengan sebutan Ibu Mega, tampil ke podium. Tanpa teks ia memperkenalkan sejumlah tokoh senior hadir dalam Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan. Ia menyebut sejumlah nama yang pernah bekerjasama dengannya di kabinet.
"Saya lihat di sini ada stok lama tapi baru. Pak Kwik Kian Gie. Pak Kwik ini lucu. Beliau eksentrik," kata Mega saat mengawali sambutan di Hotel Mercure itu.
Kwik merupakan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas pada 2001-2004. Mega juga menyebut nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar.
"Kenapa kok tiba-tiba tertarik pada PDIP," kata Mega. Da'i yang mengenakan blazer merah hanya tersenyum.
Tak luput dari pandangan Mega adalah mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Rokhmin Dahuri dan mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih. Rokhmin yang sempat tersandung kasus korupsi disindir.
"Yang pernah masuk pesantren, mantan menteri perikanan dan kelautan," katanya disambut derai tawa para kader banteng moncong putih itu.
---------------------------------------------------------------------
Jumat - 15.45 WIB: MEGAWATI SEBUT JOKOWI SEBAGAI REGENERASI
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyebut satu per satu kader partai moncong putih itu yang saat ini tengah memimpin provinsi sebagai gubernur. Namun ketika ia menyebut nama Joko Widodo alias Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, sebagai regenerasi.
"Namun jangan tepuk tangan dulu," katanya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari 1.500 peserta dari seluruh penjuru Tanah Air.
--------------------------------------------------------------------
Jumat - 15.55 WIB: MEGA BILANG KADER PDIP SIAP MEMIMPIN INDONESIA
Mega kembali menyebut nama Jokowi diikuti nama kader lain yang disiapkan sebagai langkah regenerasi untuk memimpin bangsa Indonesia.
"Pak Jokowi, Pak Ganjar, Pak Rano Karno, Pak Rustam, Puan Maharani. Saya selalu berkeyakinan di tangan mereka kelak Indonesia akan lebih baik," kata Megawati.
Tepuk tangan pun bergemuruh dari 1.500 peserta partai banteng moncong putih itu. "Saya tidak akan berhenti menyiapkan regenerasi pemimpin bangsa. Itu adalah hasil kerja semua kader dengan segala kelemahan yang kita punya sebagai partai rakyat," kata Mega.
Kader PDIP Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, Rano Karno sebagai Wakil Gubernur Banten dan Rustam Effendi sebagai Gubernur Bangka Belitung, dan Puan Maharani saat ini sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR.
Mega menjelaskan bahwa ia tidak berhenti menyiapkan pemimpin bangsa dengan kerja keras, disiplin dan jujur. Dengan demikian PDIP punya manusia yang berkualitas untuk menjadi pemimpin pada abad 21.
----------------------------------------------------------------
Jumat - 15.55 WIB: JOKOWI DAPATKAN "GETARAN BUNG KARNO"
Megawati mengingatkan bahwa tantangan begitu besar tapi PDIP punya pengalaman. Indonesia selalu membutuhkan kepemimpinan yang mampu memenuhi panggilan sejarah dan tidak ingin terjerembab dengan pikiran yang mengawang-ngawang.
Prioritas PDIP sekarang adalah memenangkan Pemilihan Umum 2014.
Namun ia mengkritik pemimpin lainnya dengan mengatakan, "kita sudah menyaksikan banyak pemimpin potensial yang mengalami kemandulan yang terbelenggu oleh tata negara yang lama dan menghambat kemajuan."
Mega melanjutkan bahwa yang sedang disiapkan oleh PDIP adalah mempersiapkan diri dari kepercayaan rakyat pada 2014 dan siap untuk memerintah.
Mega kembali menyebut nama Jokowi yang dikatakan sebagai "mendapatkan getaran Bung Karno."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
