Bisnis.com, JAKARTA – Setidaknya 20 fashion desainer asal Indonesia digandeng untuk merancang busana para kontestan ratu kecantikan dunia dalam sesi Miss World Top Model 2013.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan dengan digunakannya rancangan-rancangan para desainer Indonesia, setidaknya masyarakat dunia akan memperhitungkan percancang mode dari Indonesia.
“Minimal orang menjadi tahu bahwa selain memiliki kekayaan alam dan budaya, Indonesia juga memiliki perancang mode yang tidak kalah hebat dari desainer dunia lainnya,” ucapnya.
Selain itu, Mari juga memastikan bahwa para kontestan sama sekali tidak menggunakan bikini tetapi mengenakan kain sarung tenun bali. “Dari awal sudah diarahkan untuk menghormati budaya lokal sehingga tidak ada busana terbuka sama sekali,” tuturnya.
Para kontestan juga akan diajak mengunjungi beberapa tempat wisata. Dia berharap dengan diliputnya ajang Miss World oleh media dari berbagai negara, akan memberi dampak positif bagi aspek pariwisata dan ekonomi kreatif, tidak hanya di Bali tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.