Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyiapkan konsep matang untuk menertibkan kawasan THR Lokasari yang sekarang ini hanya memberi kontribusi PAD sekitar Rp500 juta setahun.
Badan usaha milik DKI tersebut mengelola aset berupa gedung perkantoran, kios dan lahan parkir seluas 54.395 meter persegi namun harus berbagi dengan perusahaan lain.
Oleh karena itu, Pemprov berencana membangun rusun di kawasan tersebut apalagi masih ada 1,5 hektare tanah kosong yang dikuasai PT Tenang Jaya. Perusahaan tersebut mendapat Hak Pemanfaatan Lahan (HPL) yang sampai sekarang tidak dibangun apapun.
"Iya memang ada beberapa tempat yang kita ingin jadikan rusun di tengah kota, rusunawa untuk kelas atas menjadi income buat kita," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Pembangunan rusunawa ini, kata Jokowi baru sebatas rencana sehingga perlu melakukan blusukan ke lapangan untuk memetakan situasi yang ada. "Kita masih proses perencanaan matangnya, kita mau buat yang detil," kata mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jurus yang akan ditempuh Jokowi dengan pemaparan secara umum, terjun ke lapangan, jadi konsep detil. "Ide itu akan ada kalau rencana besar," tuturnya.
