Bisnis.com, NEW DELHI—India terus menaikkan impor minyak mentah dari Iran, meski sanksi perdagangan Amerika Serikat berisiko menahan upaya Perdana Menteri Manmohan Singh dalam menyelamatkan nilai tukar rupee.
Mangalore Refinery & Petrochemicals Ltd—importir minyak Iran terbesar di India—berencana membeli 5 kargo bermuatan 85.000 metrik ton per bulan. Padahal, menurut Direktur PP. Upadhya, bulan lalu mereka hanya membeli 3 kargo.
“Mengimpor minyak mentah dari Iran adalah langkah krusial, karena dapat membendung aliran keluar dolar dalam jumlah besar. Kami dapat melakukan transaksi dalam rupee, itu aturannya,” jelas Upadhya, Selasa (3/9/2013).
Iran adalah satu-satunya negara di dunia yang menerima pembelian minyak dengan rupee. Pengapalan dari negara teluk itu ke India diperkirakan naik menjadi 4 juta ton pada tahun yang berakhir 31 Maret, dibandingkan dengan 3,9 juta ton dalam 12 bulan sebelumnya.
India termasuk dalam daftar negara yang memiliki waiver terhadap kebijakan AS yang mencakup sanksi keuangan terhadap Iran, kecuali jika New Delhi dapat membuktikan mereka telah mengurangi pembelian minyak secara signifikan dari Iran.
