Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan komersial jenis pikap diyakini tetap menggeliat kendati ekonomi nasional mengalami tekanan cukup berat yang dipicu gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, melonjaknya suku bunga kredit paska penaikan BI Rate dan inflasi.
Endro Nugroho, Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek mobil Suzuki, mengatakan penjualan pikap dan truk ringan mengalami pertumbuhan yang relatif baik sepanjang 7 bulan terakhir ini mencapai 9,97% karena banyaknya permintaan pasar.
"Permintaan kendaraan komersial sejalan dengan kondisi sektro riil dan industri barang konsumsi yang relatif tetap bergairah kendati situasi ekonomi nasional mengalami tekanan yang cukup berat," katanya di Jakarta hari ini, Senin (2/9/2013).
Menurutnya, salah satu indikasi prospek pasar kendaraan komersial jenis pikap yang terus tumbuh adalah penjualan Suzuki Carry dan Mega Carry yang melampaui kapastias produksi sebanyak 6.500 unit per bulan dan demikian halnya merek yang lain.
Dia mengatakan sejauh ini sektor riil dan industri barang konsumsi relatif lebih perkasa dari sektor yang lain dalam menghadapi tekanan ekonomi, sehingga kebutuhan terhadap kendaraan pikap dan truk ringan menjadi cukup tinggi untuk mendukung distribusi produknya.
Dengan demikian, lanjutnya, pertumbuhan penjualan kendaraan komersial jenis pikap dan truk ringan dapat menjadi pertanda gairahnya sektor riil dan industri barang konsumsi tersebut.Permintaan kendaraan komersial yang stabil dan cenderung naik, juga merupakan indikasi sektor riil dan industri barang konsumsi tetap bergairah. Sebab, tidak mungkin orang membeli pikap untuk koleksi, tetapi untuk alat kerja, ujarnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis mengungkapkan penjualan kendaraan komersial jenis pikap selama Januari-Juli 2013 mencapai 115.514 unit, meningkat 9,97% dari periode yang sama 2012 sebanyak 105.036 unit.
Adapun realisasi penjualan pikap merek Mitsubisi T-120, L-200 dan L-300 menempati urutan tertinggi dalam berkontribusi terhadap total penjualan pikap secara nasional tersebut dengan volume terjual mencapai 37.773 unit.
Urutan berikutnya adalah pikap jagoannya Suzuki yakni Carry dan Mega Cerry dengan total penjualan sebanyak 35.372 unit, disusul Dihatsu Grand Max 27.715 unit dan Toyota Hilux 8.417 unit serta Isuzu Panther, Bison, dan D-Max sejumlah 2.990 unit.