Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpinan Industri Asean Serahkan Rekomendasi Integrasi Ekonomi ke Pemerintah

Bisnis.com, SINGAPURA - Institut Penelitian CIMB Asean (CARI) akan menerbitkan dan menyerahkan hasil diskusi Forum Jaringan Asean kepada pembuat kebijakan dan pemerintah Asean.

Bisnis.com, SINGAPURA - Institut Penelitian CIMB Asean (CARI) akan menerbitkan dan menyerahkan hasil diskusi Forum Jaringan Asean kepada pembuat kebijakan dan pemerintah Asean.

Forum yang digelar Jumat (23/8/2013) tersebut dihadiri oleh 300 peserta dan pimpinan industri regional seperti misalnya Chairman Ayala Corporation Filipina Jaime Augusto Zobel de Ayala, CEO Bank Mandiri Budi Sadikin, dan Direktur Eksekutif CIMB Grup Nazir Razak. Mereka mencari solusi untuk menghadapi tantangan dalam menyatukan ekonomi Asean.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Tharman Shanmugaratnam yang membacakan pidato pembukaan NAF menyatakan optimistis. "Kita tahu kelemahan kita, serta solusinya, sebab kita memiliki aset berharga dalam keterbukaan kita dan kemampuan bekerjasama serta berkolaborasi dengan sesama di kawasan ini, dan juga karena usaha proaktif dari sektor swasta seperti NAF ini yang mencoba bekerja beriringan dengan pemerintah Asean untuk mewujudkan visi Komunitas Asean kita," kata Tharman.

Ketua NAF dan CEO Northstar Pacific Group Indonesia Patrick Walujo mengemukakan bahwa NAF dengan jelas mengisyaratkan masyarakat Asean bahwa komunitas bisnis berkomitmen untuk mewujudkan Komunitas Ekonomi Asean tahun 2015.

"Usaha ini tergantung pada dukungan publik dan manfaatnya tentu lebih besar dari rasa capeknya. Namun, karena kurang dari seperlima pebisnis Asean yang telah merancang rencana untuk AEC 2015, jelas bahwa pembuat kebijakan harus memprioritaskan untuk mensosialisasikan hal ini," tambahnya.

Kekhawatiran ini terungkap dalam 6 sesi diskusi per sektor di mana peserta mengungkapkan kebutuhan untuk harmonisasi standar yang lebih luas di seluruh kawasan. Dengan situasi kematangan pasar yang berbeda dan kebijakan yang cenderung protektif, kawasan Asean masih terpecah.

Keenam sektor tersebut adalah penerbangan, pasar modal, keterhubungan, jasa keuangan, kesehatan, Infrastruktur , Alat, dan Energi.

Selain menyelesaikan masalah, yang menjadi fokus utama pada forum ini, Ketua NAF dan Pemipin meja bundar sektor pasar modal, Nazir Razak, mengatakan bahwa forum ini ingin mengirim pesan kepada pemerintah negara anggota Asean untuk meprioritaskan dan fokus pada tujuan-tujuan yang bisa dicapai.

"Marilah kita bersikap realistis terhadap apa yang akan terjadi. Kita perlu membicarakan beberapa hal prioritas yang selayaknya kita lakukan dalam 18 bulan ke depan serta bersama-sama membuat panduan bagi Asean," katanya.

Dorongan untuk AEC juga datang dari Zhang Lei, Pendiri dan CEO Hillhouse Capital Management, salah satu lembaga dana investasi terbesar di dunia. (t10)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Sumber : t10
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper