Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupee Anjlok, Orang Terkaya India Rugi US$5,6 Miliar

Mukesh AmbaniBisnis.com, MUMBAI - Mukesh Ambani, orang terkaya India, menderita kerugian terbesar di antara para taipan negeri tersebut, akibat anjloknya nilai rupee ke rekor terendah yang memangkas 24% kekayaannya.

Mukesh Ambani

Bisnis.com, MUMBAI - Mukesh Ambani, orang terkaya India, menderita kerugian terbesar di antara para taipan negeri tersebut, akibat anjloknya nilai rupee ke rekor terendah yang memangkas 24% kekayaannya.

Mukesh Ambani, Chairman Reliance Industries Ltd (RIL)—operator kompleks kilang minyak terbesar di dunia, telah kehilangan kekayaannya US$ 5,6 miliar sejak 1 Mei akibat rupee terjungkal,

Pria 56-tahun menyisakan kekayaan bersih sebesar US$ 17,5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Rupee India merupakan mata uang yang mencatat kinerja terburuk di antara mata uang utama dunia dalam 1 bulan terakhir, akibat tekanan dari para investor internasional yang menjual aset emerging market di tengah kekhawatiran AS memangkas stimulus bulanan US$ 85 miliar.

Nilai kekayaan miliarder India menjadi lebih rendah dalam dolar akibat rupee menurun dan investor asing menjual saham di perusahaan berkapitalisasi besar, kata Munesh Khanna, partner senior di Grant Thornton LLP di Mumbai.

"Ada irasionalitas, rupee lemah dan akan turun lebih jauh," kata Khanna. "Investasi institusi asing diinvestasikan dalam perusahaan besar dan menarik keluar uang dari India. Itu membuat banyak tekanan pada perusahaan-perusahaan."

Investor internasional telah menjual bersih saham India US$ 3 miliar sejak 3 Juni, menurut Efek bangsa & Board Exchange. Indeks S & P BSE Sensex (Sensex) turun 1,9% menjadi 17,905.91 kemarin, memperpanjang penurunan empat hari untuk 7,6%, terbesar sejak Juli 2009.

Rupee juga memperpanjang penurunannya kemarin, menyentuh level terendah sepanjang waktu 64,55 per dolar AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper