Bisnis.com, Singapura - Chew Gek Khim, Executive Chairperson of Straits Trading Company mengatakan bahwa hasil dari enam sesi roundtable Network Asean Forum besok Jumat (23/8/2013) harus tercermin dalam rekomendasi kebijakan yang akan diajukan ke pemerintah dari 10 negara anggota Asean.
Forum utama adalah membahas untuk 'mengangkat hambatan'. Pada sesi ini pemimpin bisnis regional membahas segala persoalan dan mencari solusi terhadap hambatan yang ada dan potensi untuk perdagangan yang lebih bebas dalam enam sektor kunci yaitu penerbangan, telekomunikasi, infrastruktur, listrik dan utilitas, pasar modal, jasa keuangan, dan kesehatan.
Para pembicara sesi ini adalah adalah National University of Singapore, Bain & Company, McKinsey & Co, Oliver Wyman, Boston Consulting Group dan Accenture.
"Hasil dari diskusi meja bundar akan tercermin dalam rekomendasi kebijakan yang akan diterbitkan dan disampaikan kepada pembuat kebijakan."
"Seperlima dari para pebisnis Asean telah membuat rencana untuk MEA 2015, sangat jelas bahwa siapa pun dalam posisi untuk membuat kebijakan harus rekomendasi ini harus menjadi pertimbangan utama," tambahnya.
NAF juga akan menampilkan sesi pleno tentang topik seperti tantangan Asean sebagai pasar tunggal, mempercepat pertumbuhan, dan investasi di masa depan Asean.
Para pembicara dalam forum ini a.l. Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Tharman Shanmugaratnam, yang akan berbagi visinya untuk peran dalam Singapura terintegrasi dengan Asean, pendiri dan CEO AirAsia Grup Tan Sri Tony Fernandes, CEO Ayala Corporation Jaime Augusto Zobel de Ayala dan Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich.
INILAH CARA AGAR TIDAK GAGAP HADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN