Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Kematian Putri Diana, Benarkah SAS Inggris Terlibat?

Bisnis.com, JAKARTA—Polisi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan pasukan khusus Special Air Service (SAS)  Inggris berada di balik kematian mendiang Putri Diana.

Bisnis.com, JAKARTA—Polisi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan pasukan khusus Special Air Service (SAS)  Inggris berada di balik kematian mendiang Putri Diana.

Tuduhan yang sensasional tersebut muncul di pengadilan militer kedua terhadap anggota militer berpangkat sersan, Danny Nightingale.

Dia dinyatakan bersalah karena memiliki senjata api dan amunisi secara tidak sah.

Tuduhan itu disampaikan dalam sepucuk surat kepada komandan pasukan elit tersebut oleh mertua seorang penembak jitu dari satuan pasukan khusus yang hanya menyebut  inisial Soldier N.

Pengirim surat itu pernah menjadi teman satu rumah dengan Nightingale dan menjadi saksi kunci atas peradilan tersebut.

Dalam surat itu dituliskan Solider N menyebutkan SAS “berada di balik Kematian Putri Diana”.

Kementerian Pertahanan, Polisi Militer Kerajaan, dan Otoritas Bantuan Hukum telah mengetahui keberadaan surat dan tuduhan tersebut sejak dikirim pada September 2011.

Surat setebal tujuh halaman itu, yang foto kopinya dikirim oleh harian Sunday People, juga menyebutkan perilaku Soldier N atas isteri dan keluarganya menyusul hancurnya perkawinan pasangan tersebut.

Dalam surat itu disebutkan SAS menyerahkan surat tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum (SPS) sebelum pengadilan atas Nightingale dimulai.

Seluruh referensi yang merujuk pada pasukan para militer dihapus oleh SPA sebelum lembaga itu menyampaikan dokumen itu ke pengadilan.

Surat tersebut menyebutkan, “Dia [Soldier N] juga mengatakan kepada [istrinya] bahwa yang mengatur kematian Putri Diana adalah XXX dan hal itu sudah ditutup,” seperti dikutip mirror.co.uk, Senin (19/8/2013).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : www.mirror.co.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper