Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Bersama DPD-DPR, Pembangunan Indonesia Sisakan Ketimpangan

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk kelima kalinya menggelar Sidang Bersama pada Kamis (16/8/2013). Sidang kali ini, yang untuk kedua kalinya diselenggarakan oleh DPD, dipimpin oleh Irman

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk kelima kalinya menggelar Sidang Bersama pada Kamis (16/8/2013). Sidang kali ini, yang untuk kedua kalinya diselenggarakan oleh DPD, dipimpin oleh Irman Gusman.

Dalam pidatonya, Irman Gusman mengingatkan setelah 68 tahun merdeka, bangsa Indonesia telah melewati berbagai ujian, cobaan, dan tantangan.  Berbagai keberhasilan yang telah dicapai oleh para pemimpin terdahulu, sejak Presiden pertama hingga Presiden keenam saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, bangsa Indonesia dapat membangun dan mencapai banyak kemajuan berkat jaminan stabilitas sosial, politik, dan keamanan, sehingga membuat perekonomian dapat tumbuh cukup tinggi dan kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

Kita juga menghargai upaya pemerintah melalui MP3EI untuk lebih cepat mengatasi ketimpangan pembangunan antar wilayah,  dengan membangun infrastruktur serta sentra-sentra  keunggulan di semua provinsi, yang disesuaikan dengan potensi sumberdaya masing-masing daerah.

“Namun, tentu perlu menyadari,  masih ada tantangan yang harus kita atasi bersama. Meski di satu sisi perekonomian bangsa kita telah mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi dan stabil, bahkan telah masuk 16 terbesar di dunia, namun di sisi lain, ternyata masih menyisakan tingkat ketimpangan sosial dan ekonomi,” katanya.

Dalam konteks global, kita menyadari pula bahwa bangsa Indonesia juga berkompetisi dengan negara-negara lain,  di mana daya saing nasional juga harus kita tingkatkan sebagai akumulasi dari daya saing semua daerah di Tanah Air.

Kita masih perlu memberikan perhatian yang sungguh-sungguh bagi pemberdayaan sektor pertanian secara terpadu dan menyeluruh agar dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup petani, peternak, nelayan, para pekerja sektor informal, serta masyarakat pedesaan pada umumnya.

Usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat juga harus kita letakkan pada semangat konstitusi, Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, tentang Sistem Perekonomian Nasional, yang mengutamakan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dengan memberikan perhatian yang sungguh-sungguh. bagi peningkatan peran dan pemberdayaan koperasi usaha mikro kecil dan menengah, sebagai inti kekuatan perekonomian nasional.

Kita juga perlu memberikan perhatian untuk menolong rakyat menghadapi dampak kenaikan harga BBM agar kemampuan daya beli masyarakat tetap stabil.  “Karena itu, kita tentu saja berharap, RAPBN 2014 yang nanti siang akan disampaikan Presiden merupakan jawaban sekaligus solusi bagi masalah itu.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper