Bisnis.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan pasar murah di kantor pusat di jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Ketua MPR yang juga kader PDI-P Sidarto Danusubroto dan Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani Hardjoprakoso hadir dalam acara itu.
Yanti Sukamdani mengatakan acara tersebut rutin tiap tahun diadakan oleh DPP PDI Perjuangan jelang Lebaran.
“Untuk tahun ini merupakan kali ke-4 PDIP mengadakan pasar murah ini,” ujar Yanti di akhir acara, Senin (5/8/2013).
Mengenai acara tersebut, putri dari pemilik Sahid Jaya Hotel Sukamdani Sahid Gitosardjono ini menjelaskan penyelenggaraan pasar murah ini bermaksud untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak dari kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Akibat dari kenaikan tersebut masyarakat kesulitan untuk mencari bahan makanan yang sesuai dengan kemampuan mereka, harga-harga melambung tinggi, bahkan naik hingga 2 kali lipat, contohnya seperti daging sapi,” ujar Yanti.
Politisi PDI-P ini mengemukakan dalam pasar murah tersebut dijual daging dengan harga Rp50.000 per kg dan paket sembako dengan harga Rp25.000. Lebih jauh dia menjelaskan harga daging yang dijual dengan harga Rp50.000 per kg ini berasal dari subsidi yang dilakukan oleh partainya agar rakyat mampu untuk membeli daging. “Tercatat 15.000 paket yang disediakan pada acara kali ini,” ujar Yanti.
Menanggapi naiknya harga-harga yang cenderung naik secara signifikan, Yanti mengatakan kenaikan harga saat ini kenaikannya sangat luar biasa, harga barang naik hingga nyaris diluar jangkauan oleh rakyat.
“Di luar dari angka inflasi saja rakyat sudah sulit untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok, apalagi saat ini bbm naik dan inflasi tinggi,” jelas Yanti.
Pada kesempatan yang sama, wanita yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia ini juga mengatakan, dengan inflasi yang sedemikian besar harusnya pemerintah membuat satu kebijakan yang sangat luar biasa untuk mengatasi inflasi ini, karena dampaknya sangat besar terutama untuk rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
