Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Kapolri era 1974-1978 Widodo Budidarmo mengatakan Kapolri mendatang harus betul-betul dari seorang polisi yang jujur, profesional, dan memiliki pengetahuan yang luas terkait dinamika kejahatan yang terus berkembang saat ini.
"Sebab, Polri semakin banyak menghadapi tantangan dari kejahatan yang terjadi di era saat ini yang semakin beragam dan terus berkembang canggih," ujar Widodo usai bertemu Ketua MPR Sidarto Danusubroto di Kompleks Parlemen, Kamis (1/8/2013).
Sidarto juga merupakan pensiunan perwira Polri yang pernah jadi ajudan Presiden Sukarno.
Menurutnya, ke depan Polri menghadapi tantangan yang kian sulit. Kejahatan yang terjadi terus berkembang sehingga menjadi Kapolri merupakan tantangan tersendiri, katanya.
Widodo, yang masih segar meski telah berusia 86 tahun, mengatakan kejahatan yang terus berkembang saat ini mesti dihadapi oleh kepolisian dengan cara profesional dan selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agar bisa lebih cepat menyelesaikan kasus kejahatan. dengan demikian, Kapolri tidak terkesan lambat dan tidak siap, ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merilis sembilan nama sebagai calon Kapolri. Beberapa nama di antaranya adalah Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, Kadiv Telematika Polri Irjen Tubagus Anis, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.