Bisnis.com, PALEMBANG - Permintaan bahan bangunan terutama keramik lantai di Palembang Provinsi Sumatera Selatan sebelum memasuki Ramadan hingga menjelang Idulfitri 2013, mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.
Sejumlah pedagang bahan bangunan di Palembang, Rabu (31/7/2013), mengatakan permintaan bahan bangunan sebulan terakhir mengalami peningkatan yang cukup tinggi, seperti keramik lantai, cat tembok, dan semen.
Salah seorang pedagang bahan bangunan Diana mengatakan secara umum permintaan bahan bangunan meningkat, tetapi beberapa hari terakhir permintaan keramik yang paling banyak dicari konsumen.
"Selama bulan puasa biasanya masyarakat melakukan perbaikan rumah agar bisa nyaman menjamu teman dan keluarga yang bersilaturahmi saat Idulfitri, sehingga permintaan bahan bangunan mengalami peningkatan yang cukup tinggi," ujarnya.
Permintaan keramik saat ini mengalami peningkatan cukup tinggi hingga 50% dari kondisi biasanya.
"Permintaan keramik sekarang ini bisa mencapai 200 kotak per hari, padahal sebelumnya paling banyak 100 kotak per hari," kata pedagang bahan bangunan di kawasan Plaju itu pula.
Keramik yang paling banyak dicari ukuran 20x20 cm, sedangkan keramik ukuran 40x40 cm sekitar 30% dari total permintaan.
Harga jual keramik tersebut berkisar Rp43.500 hingga Rp49.000 per kotak, kata dia.
Pedagang bahan bangunan lainnya di kawasan Sekip Denny mengatakan saat ini permintaan paling banyak adalah cat tembok dan keramik.
Adapun, permintaan bahan bangunan lainnya, seperti semen, tripleks dan paku relatif normal.
Sekarang ini keramik berbagai ukuran dijual Rp46.000 per kotak, cat tembok kemasan kaleng 5 kilogram dijual dengan harga mulai Rp65.000 hingga Rp97.000 per kemasan sesuai dengan merek dan kualitasnya, sedangkan cat dalam kemasan galon isi 25 kg dijual dengan harga mulai Rp315.000 hingga Rp450.000 per galon. (Antara)
