Bisnis.com, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof.Dr.Qasim Mathar, mengaku tidak mengetahui berita perihal kontroversi yang dikait-kaitkan dengan dirinya.
"Tolong dicek kepada yang mengutip pernyataan saya itu, apakah itu dari pernyataan saya yang direkam, atau dari notulen seminar, atau dia hadir dan menangkapnya seperti itu," katanya, Minggu (28/7/2013).
Qasim mengaku juga dihubungi beberapa teman-temannya di Yogyakarta dan Aceh terkait berita-berita seputar pernyataannya. Namun, Qosim sendiri tidak tahu isi berita kontroversi tersebut.
Menurutnya, dirinya tidak pernah menyatakan Alquran perlu diubah. "Dalam beberapa pertemuan dengan mahasiswa pascasarjana, saya memang pernah menyatakan bahwa pemahaman terhadap Alquran itu tidak final," katanya.