Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berhasil memenangkan pemilu sela pertamanya sejak pemilihan umum digelar Mei lalu sehingga menggagalkan upaya kelompok oposisi untuk menguasai empat negara bagian.
Pemilu yang berlangsung kemarin, Rabu (25/7/2013), merupakan ujian sentimen publik pertama sejak rezim Najib kembali memegang kekuasaan dengan selisih suara paling tipis melawan oposisi sejak 1957.
Barisan Nasional, koalisi pendukung pemerintahan Najib, mengikuti pemilu sela dengan menguasai mayoritas satu kursi di negara bagian Terengganu setelah seorang anggota Dewan Negara meninggal dunia.
Tengku Zaihan Che Ku Abd Rahman, seorang insinyur berusia 37 tahun, memenangkan kursi di Kuala Besut untuk memperkuat posisi koalisi Najib dengan mayoritas 2.592 suara.
Dia berhasil menyingkirkan lawannya dari kalangan pengusaha pendukung Anwar Ibrahim, menurut kantor berita Bernama sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (25/7/2013).
Pemilu sela itu mempertaruhkan nasib Najib untuk tetap memimpin Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) dan tetap berada di tampuk kekuasaan pada akhir tahun ini.
“Ini merupakan benteng pertahanan Barisan Nasional sehingga diharapkan bisa menang,” ujar Wan Saiful Wan Jan, CEO Institute for Democracy and Economic Affairs. Dia menambahkan bahwa tidak akan ada yang bisa menghambat laju Najib dari kalangan oposisi.
Saat ini kelompok oposisi menguasai tiga dari 13 Dewan Negara atau turun dari empat sebelum pemilu dilaksanakan.