Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan hujan di kawasan Jabodetabek berlangsung sampai malam hari yang menyebabkan tingginya muka air Ciliwung.
Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Bambang Suryaputra mengatakan sejak Minggi (21/7) malam pintu air Katulampa berstatus siaga tiga berturut-turut sampai hari ini pukul 12.00 masih siaga tiga. "Kondisi seperti ini diperkirakan akan berlangsung sampai malam disertai hujan dengan intensitas ringan sampai sedang," katanya di Balai Kota DKI hari ini, Senin (22/7/2013).
Bambang menghimbau kepada masyarakat di bantaran kali Ciliwung untuk meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi luapan air yang mengakibatkan banjir. Selain itu perlu diwaspadai arus listrik yang beresiko mengakibatkan warga kesetrum saat kondisi basah.
Sebagai langkah penanggulangan potensi banjir tersebut, BPBD DKI menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) di lokasi rawan banjir seperti Kelurahan Bidara Cina. Di Kelurahan langganan banjir tersebut ketinggian air mencapai 80 cm.
Adapun cuaca sekarang diistilahkan sebagai kemarau basah karena ada anomali angin tenggara dari bawah yang membawa air. Akibatnya cuaca yang seharusnya kemarau menjadi hujan. Namun sejauh ini belum ada laporan pengungsi.