Bisnis.com, JAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BBPTKG) Yogyakarta menyatakan hujan abu tipis di kawasan lereng Gunung Merapi Sleman, Yogyakarta, terjadi akibat letusan vulkanik kecil pada pukul 04.15.
Setelah letusan tersebut, aktivitas vulkanik gunung Merapi kembali normal sehingga tidak perlu terjadi kepanikan masyarakat. "Tadi ada letusan vulkanik kecil disusul abu tipis pukul 04.15. Setelah itu aktivitas kembali normal," ujar Kepala BPPTKG Subandriyo saat dihubungi Bisnis.com, Senin (22/7/2013).
Menurut Subandriyo, status Merapi tidak berubah selama tidak mengarah kepada letusan magmatis. Adapun letusan vulkanik pagi ini menimbulkan hujan abu tipis karena diikuti guguran material.
BPPTKG akan terus melakukan pemantauan terkini kondisi Gunung Merapi melalui sejumlah pos pengamatan yang tersebar di beberapa wilayah termasuk di kantor pusat BPPTKG Jalan Cendana 15 Yogyakarta.
Subandriyo menambahkan letusan kecil ini berbeda dengan guguran dinding kawah karena aktivitas kegempaan seperti beberapa waktu lalu yang juga menimbulkan hujan abu yang mengarah ke barat atau Magelang. "Ini letusan dari dalam tapi letusan kecil," ujarnya.