Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran: Jumlah Pemudik Diprediksi Naik

Bisnis.com, JAKARTA—Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP Arwani Thomafi mengatakan jumlah pemudik tahun ini diprediksi naik. Pemudik yang menggunakan angkutan masal diperkirakan naik 17%. 

Bisnis.com, JAKARTA—Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP Arwani Thomafi mengatakan jumlah pemudik tahun ini diprediksi naik. Pemudik yang menggunakan angkutan masal diperkirakan naik 17%. 

Hal itu disebabkan banyak perusahaan, lembaga, dan partai yang menyediakan bus untuk transportasi mudik. Dari segi jumlah,  pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan menyentuh angka 3 juta pemudik atau naik dari tahun lalu yang sekitar  2,7 juta.

“Untuk yang naik mobil pribadi tahun lalu 1,6 juta, mudik tahun ini akan naik sekitar 1,75 juta kendaraan,”  ujarnya dalam Diskusi Peliknya Manajemen Mudik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/7/2013).

Arwani mengatakan pihaknya selalu mendorong anggota dewan untuk memberi perhatian lebih pada moda transportasi masal. Menurutnya, reviltalisasi moda transportasi masal hanya menjadi wacana menjelang lebaran di mana terjadi arus mudik.

“Tidak bisa hanya sekedar wacana, harus didukung dengan alokasi anggaran untuk transportasi masal,” ujar Arwani.

Selain mendorong untuk mendukung dengan penyediaan anggaran, Arwani mengatakan pemerintah terus tengah melakukan revisi Undang-Undang jalan di mana juga akan mengatur sistem kontak berbasis kinerja (perfomanced based contrac)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper