Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri memeriksa sebanyak 103 orang terkait dengan peristiwa narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan yang terjadi pada Kamis (11/7/2013) malam.
Sebanyak 103 orang itu terdiri dari 46 petugas Lapas, 48 Napi, dan sembilan petugas perusahaan listrik negara (PLN).
“Namun sekarang masih bergulir, belum ada penambahan [tersangka yang kembali ditangkap],” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Agus Rianto, Jumat (19/7/2013).
Sejauh ini, sambungnya, Polri masih mengamankan sebanyak 105 dari 212 napi yang kabur akibat pemadaman listrik dan matinya air itu.
Agus mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara simultan berkaitan dengan kasus yang ada sejak terjadi dari awal sampai akhirnya para napi melarikan.
“Dari [kejadian awal] itu juga ada petugas PLN saat matinya listrik,” tambahnya.
Pada saat kejadian itu, jumlah tahanan LP Tanjung Gusta mencapai 2.599 orang dari kapasitas yang seharusnya hanya mampu memuat 1.504 orang.