Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Sapi Impor Digelontorkan untuk Tekan Harga

Bisnis.com, MALANG - Distribusi daging sapi impor ke berbagai daerah diprediksikan dapat menekan harga komoditas tersebut.

Bisnis.com, MALANG - Distribusi daging sapi impor ke berbagai daerah diprediksikan dapat menekan harga komoditas tersebut.

Ketua Seksi Jagal Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia (HIPMI) Cabang Malang Abu Hasan, mengatakan yang menjadi problem jika harga daging sapi impor yang dijual di daerah-daerah ternyata harganya tidak terpaut jauh dengan harga sapi lokal.

“Jika harga daging sapi impor bisa mencapai Rp75.000-Rp80.000 per kg, maka jelas akan berpengaruh pada harga penurunan daging sapi lokal meski penurunannya secara bertahap,” katanya di Malang, Kamis (18/7/2013).

Dengan beredarnya daging sapi impor ke pasar, maka otomatis pengusaha jagal akan menahan diri dengan tidak menyembelih sapi. Pertimbangannya mereka akan merugi tinggi karena daging lokal yang harganya tinggi bisa tidak laku di pasar.

Biasanya, konsumen daging sapi lokal terutama pengusaha bakso. Sementara itu, pengusaha warung dan restoran serta hotel kemungkinan lebih memilih daging sapi impor, karena harganya lebih murah.

Dengan banyaknya pengusaha jagal yang tidak menyembelih sapi, maka jelas pasokan daging sapi lokal akan berkurang. Otomatis pula permintaan terhadap sapi lokal akan berkurang.

Jika hal itu terjadi, maka peternak dan perusahaan penggemukan sapi pedaging bisa menurunkan harga jual sapi.

Dengan acuan harga normal sebesar Rp75.000-Rp80.000 per kg seperti yang diharapkan pemerintah, maka harga bobot hidup sebesar Rp37.500 per kg seperti saat ini, jelas tidak normal.

Dengan harga sebesar itu, maka mestinya harga daging di pasar bisa mencapai Rp100.000 per kg. Namun, pengusaha jagal menahan diri dengan memilih merugi daripada tidak menjual daging terlalalu tinggi. Harga-harga di tingkat pejagal saat ini masih Rp81.000 per kg.

Penjagal memperoleh kompensasi dari keuntungan menjual daging di pasar karena sebagian besar dari mereka memiliki bedak di pasar.

Harga bobot hidup sapi yang ideal mestinya berda di kisaran Rp30.000 per kg. Dengan harga sebesar itu, maka pengecer daging bisa menjual sebesar Rp75.000 per kg.

Dia memperkirakan penurunan harga daging sapi secara bertahap dan baru Agustus bisa turun secara signifikan bersamaan dengan datangnya sapi bakalan impor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper