Bisnis.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur menyatakan guru yang tersebar di kabupaten dan kota di provinsi itu sudah siap menerapkan Kurikulum 2013 karena keterampilan dasar sudah dimiliki guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim mengatakan tanpa ada pelatihan penerapan buku kurikulum para guru sudah siap, apalagi kalau ada pelatihan.
“Pasti kesiapan tidak diragukan lagi karena mereka semua sudah memiliki pengetahuan dasar tentang sistem pendidikan," kata di Samarinda, Rabu (17/7/2013).
Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Asli Nuryadin ini melanjutkan guru-guru di Kaltim memiliki kompetensi, dan banyak yang bersertifikasi sehingga menerapkan kurikulum baru bukan masalah yang luar biasa.
Selain itu, pelajaran yang diberikan kepada siswa antara Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 tidak jauh berbeda. Sedangkan letak perbedaan yang pasti adalah sistem pembelajarannya, sehingga hal ini dinilai tidak sulit bagi para guru.
Menurutnya, isi Kurikulum 2013 lebih sederhana sehingga menguntungkan bagi siswa karena dapat berkreasi, kemudian menguntungkan bagi guru karena memberi kebebasan kepada siswa untuk aktif, kreatif, dan inovatif.
Intinya adalah terdapat upaya penyederhanaan dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan, sehingga kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Titik beratnya adalah bertujuan mendorong peserta didik agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh setelah menerima materi pembelajaran.
Adapun objek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.
Melalui pendekatan itu diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik.
Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif sehingga ke depan bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, yakni dalam memasuki masa depan yang lebih baik.