China Rintis Kongsi Pertanian Dengan Deli Serdang

Bisnis.com, LUBUK PAKAM--China menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara di bidang pertanian, khususnya dalam peningkatan produksi padi.

Hal itu terungkap saat pertemuan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan dengan Konsulat Jenderal Republik Rakyat China (RRC) di Medan Yang Ling Zhu, di Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (15/7/2013).

Amri Tambunan mengatakan kabupaten itu merupakan daerah yang dikenal dengan surplus beras, sehingga mendapat penghargaan tingkat nasional karena mampu menghasilkan pangan di atas lebih besar dari 5%.

Menurut dia sektor pertanian merupakan sektor unggulan dan prioritas meskipun saat ini di kabupaten Deli Serdang mengalami gangguan alih fungsi lahan pertanian, sejalan dengan derasnya perkembangan industri maupun kehadiran Bandara Internasional Kuala Namu.

"Meskipun lahan pertanian tersebut mengalami gangguan, tetapi dengan penerapan pola intensifikasi, kita akan mampu melebihi target rata-rata 5,5 ton per hektare dan ke depan diharapkan mencapai tujuh sampai delapan per hektare pertahun," katanya.

Sementara Konjen RRC Yang Ling Zhu mengatakan bahwa Kabupaten Deli Serdang diyakini akan mampu menjadi daerah percontohan bagi darah lain tentang pertanian padi, tulis Antara.

Karenanya mereka ingin menjalin kerjasama tentang peningkatan teknologi pertanian melalui pendirian pusat pelatihan pertanian di daerah ini.

Pihaknya dalam kerja sama ini diawali dengan menyosialisasikan pengelolaan lahan pertanian melaui teknologi dan penggunaan bibit padi Hybrid Rice.

Untuk tahap pertama diterapkan di enam kecamatan, yakni Kecamatan Pagar Merbau, Beringin, Namorambe, Tanjung Morawa, Sunggal, Sibolangit dan Hamparan Perak.

Ke depan diharapkan melalui kerja sama ini akan muncul tenaga-tenaga ahli yang mampu menerapkan teknologi pertanian yang tentunya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat petani di Kabupaten Deli Serdang.

"Kami juga bersedia untuk mendidik secara gratis tenaga-tenaga ahli tentang pertanian di RRC," katanya.  (ra)