Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tahun ini mengalokasikan dana Rp617 miliar untuk program bantuan siswa miskin yang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini juga mencakup beasiswa SKMK Pertanian.
Anang Tjahjono, Direktur Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, mengatakan sasaran BSM SMK ini sebanyak 617.057 siswa dengan total alokasi dana lebih dari Rp617 miliar.
“Satuan biaya Rp1 juta per siswa per tahun atau Rp.500.000 per siswa per 6 bulan,” katanya dalam dokumen Petunjuk Teknis 2013 Bantuan Siswa Miskin Sekolah Menengah Kejuruan.
Adapun pemanfaatan dana ini mencakup biaya pribadi siswa untuk pembiayaan buku dan alat tulis sekolah, pakaian dan perlengkapan sekolah seperti sepatu, dan tas, transportasi siswa ke sekolah, uang saku siswa ke sekolah, dan iuran bulanan sekolah.
Menurutnya, program ini memiliki tiga tujuan. Pertama, memberi peluang bagi lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti pendidikan di SMK.
Kedua, memberikan motivasi bagi Siswa SMK yang mengikuti Program Pertanian (Bidang Studi Keahlian Agribisnis, Agroteknologi dan Program Studi Keahlian Pelayaran).
Ketiga, mencegah siswa SMK dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan biaya pendidikan.