Bisnis.com, JAKARTA - Kerusakan dari api pada badan pesawat Boeing Co (BA) 787 Dreamliner yang diparkir di bandara Heathrow, London Jumat (12/7/2013) tampaknya tidak akan terikat pada kerusakan sistem baterai yang digrounded untuk pesawat jarak jauh pada awal tahun ini, kata seorang penyidik Inggris.
"Pada tahap ini, tidak ada bukti hubungan kausal langsung," kata Cabang Investigasi Kecelakaan Pesawatdalam sebuah pernyataan situsnya.
Perusahaan maskapai itu Ethiopian Airlines Enterprise mengatakan pihaknya masih terbang tiga 787 lainnya sambil menunggu hasil penyelidikan.
Badan UK mengatakan penyelidikannya kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari dan yang telah mengundang partisipasi dari US National Transportation Safety Board, Federal Aviation Administration dan Boeing.
Boeing, dalam sebuah pernyataan e-mail, mengatakan ia memiliki tim di Heathrow dan bahwa setiap informasi masa depan yang berkaitan dengan baik akan datang dari atau disetujui oleh Inggris AAIB.
Insiden itu telah memperbarui masalah keamanan Dreamliner dan merupakan pukulan bagi perusahaan yang berbasis di Chicago Boeing seperti mencoba untuk mengembalikan kepercayaan di 787, yang didasarkan seluruh dunia pada Januari setelah mencairnya baterai lithium-ion pada dua pesawat. Saham maskapai itu telah mengalami penurunan terbesar dalam dua tahun.