BISNIS.COM, BANDUNG--Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat menghormati perbedaan penetapan awal Ramadan tahun ini.
Heryawan mengatakan sebagai wakil dari pemerintah sebetulnya berharap masyarakat memulai awal Ramadan sesuai dengan yang diputuskan pemerintah.
“Idealnya semua masyarakat ikut keputusan negara dan pemerintah, tapi ini kan urusan keyakinan. Maka ketika ada yang tidak percis sama dengan keputusan pemerintah tentu kita hormati,” katanya, Senin (8/7/2013).
Dia mengaku penetapan awal Ramadan termasuk juga penetapan 1 Syawal seringkali menemui perbedaan di antara sesama muslim. Namun, menurutnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya yang penting kaum muslim berpuasa antara 29 atau 30 hari.
“Itu sudah benar dan perbedaan yang ada adalah hal biasa. Yang salah kalau puasanya 28 atau 31 hari,” katanya.
Dia meminta perbedaan yang kerap terjadi bisa dimaklumi oleh semua pihak dan tidak menimbulkan keretakan antara sesama umat Islam akibat perbedaan penetapan ini.(k57)
AWAL RAMADAN: Gubernur Jabar Minta Warga Hormati Perbedaan
BISNIS.COM, BANDUNG--Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat menghormati perbedaan penetapan awal Ramadan tahun ini.Heryawan mengatakan sebagai wakil dari pemerintah sebetulnya berharap masyarakat memulai awal Ramadan sesuai dengan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wisnu Wage Pamungkas
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
KPK: Gubernur Bengkulu Peras Anak Buah untuk Biaya Pilkada
1 jam yang lalu