Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA 5,9 SR MALANG: 124 Rumah Rusak

BISNIS.COM, JAKARTA--Gempa berkekuatan 5,9 skala richter (SR) di 112 kilometer tenggara Malang, Jawa Timur pada Senin (8/7/2013) pukul 09:13 WIB menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan di daerah selatan Malang.

BISNIS.COM, JAKARTA--Gempa berkekuatan 5,9 skala richter (SR) di 112 kilometer tenggara Malang, Jawa Timur pada Senin (8/7/2013) pukul 09:13 WIB menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan di daerah selatan Malang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah menerjunkan 4 tim reaksi cepat untuk melakukan pendataan dampak gempa.

"Total ada 124 rumah rusak yang meliputi 11 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang, dan 95 rumah rusak ringan di 5 kecamatan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (8/7/2013).

Kerusakan rumah tersebut terdapat di

1. Kec. Dampit (2 unit rumah rusak ringan)
2. Kec. Ampel Gading (2 rusak ringan)
3. Kec. Tirto Mulyo (2 rusak berat, 2 rusak sedang, 9 rusak ringan)
4. Kec. Gedangan (1 rusak berat)
5. Kec. Sumber Manjing Wetan (8 rusak berat, 16 rusak sedang, 52 rusak ringan).

Selkain itu terdapat 1 orang korban patah tulang, akibat lari dari rumah dan terjatuh. Saat ini korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RS Bala Keselametan-Turen.

Korban berdomisili di Dusun Tugu Sari RT.01 RW. 01 Desa Bumi Rejo Kecamatan Dampit, Malang.

Sejauh ini upaya yang telah dilakukan adalah masyarakat bersama Muspika bergotong-royong membenahi rumah-rumah terdampak.

Untuk pengungsian saat ini korban yang kehilangan tempat tinggalnya, mengungsi di kerabat atau tetangga terdekat. BPBD Malang telah membagikan paket sembako kepada keluarga yang terdampak Rusak Berat.

Saat ini untuk keluarga terdampak akan segera didistribusikan kembali bagi yang belum mendapatkan paket sembako.

Masyarakat dimbau meningkatkan kewaspadaan terkait gempa dengan magnitude cukup besar seperti di Aceh 6,2 SR, Pagai Selatan 6,1 SR dan Malang 5,9 SR. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper