Bisnis.com, NEW YORK—Perusahaan reasuransi internasional Swiss Re memperkirakan nilai kerugian yang ditanggung akibat bencana banjir yang melanda kawasan Eropa Tengah dan Timur dapat mencapai sekitar US$300 juta.
Perusahaan yang berbasis di Zurich tersebut memprediksi nilai kerugian lebih besar harus ditanggung oleh perusahaan asuransi akibat bencana katastropik tersebut, hingga mencapai sekitar US$3,5 miliar-US$4,5 miliar, demikian dikutip Reuters, Senin (8/7/2013).
Bencana banjir menyapu sejumlah wilayah di Jerman, Republik Czech, Austria, Hungaria dan Slovakia sepanjang Juni 2013 yang meluluh lantakkan kawasan perumahan penduduk dan kawasan perkantoran serta industri.
Dalam beberapa tahun terakhir, performa lini bisnis reasuransi properti dan bencana katastropik menurun akibat melonjaknya klaim karena sejumlah bencana besar seperti gempa bumi dan tsunami di Jepang serta banjir di Thailand.
Pada kuartal I/2013, Swiss Re melaporkan kenaikan laba 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ditopang oleh peningkatan perolehan premi.