Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN-P 2013: Anggaran Terblokir Tinggal Rp30 Triliun

BISNIS . COM, JAKARTA—Kementerian Keuangan mengimbau para kementerian/lembaga segera berusaha membuka sisa blokir anggaran di APBN-P 2013 yang bernilai total sekitar Rp30 triliun.

BISNIS . COM, JAKARTA—Kementerian Keuangan mengimbau para kementerian/lembaga segera berusaha membuka sisa blokir anggaran di APBN-P 2013 yang bernilai total sekitar Rp30 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan Kementerian Keuangan pekan lalu telah memanggil seluruh kementerian/lembaga yang masih memiliki alokasi anggaran belanja terblokir.

Dia menjelaskan dalam pertemuan itu Kemenkeu memaparkan kegiatan apa saja yang anggarannya masih diblokir dan alasan pemblokiran tersebut.

Total alokasi belanja pemerintah pusat yang saat ini masih dibintangi oleh Kemenkeu  mencapai Rp30 triliun.

Para kementerian/lembaga diminta untuk segera memutuskan keberlangsungan kegiatan yang anggarannya diblokir dan dokumen yang dibutuhkan agar anggaran tersebut bisa dicairkan.

"Prinsipnya sudah berikan catatan pemblokiran dan minta KL dapat bergerak lebih cepat," kata Wamenkeu di Kompleks Istana Kepresidenan hari ini, Senin (8/7/2013).

Sementara itu, Anny memperkirakan realisasi belanja anggaran modal APBN-P 2013 tahun ini bisa mencapai 90% atau lebih baik dari realisasi APBN-P 2012 yang hanya 87%.

Optimisme itu berdasarkan perbaikan laju pencairan anggaran modal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian ESDM.

"Walau kita tidak bisa dorong lebih pada level lebih tinggi karena K/L makin hati-hati dalam proses penganggaran dan masih ada kaitan soal lahan," kata Anny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper