Terjebak di Karimunjawa, Akhirnya 800 Wisatawan Menyeberang ke Jepara

BISNIS.COM, JEPARA -- Ratusan wisatawan lokal dan mancanegara yang sebelumnya tertahan di Pulau Karimunjawa, Sabtu(6/7), diseberangkan ke Jepara, Jateng mengingat cuaca kondisi perairan setempat mulai membaik.

Menurut Camat Karimunjawa Nuryanto, ratusan wisatawan diseberangkan ke Jepara dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria mulai pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Diperkirakan, tiba di Pelabuhan Jepara sekitar pukul 12.30 WIB," ujarnya.

Dia mengungkapkan tidak mengetahui persis jumlah wisatawan yang terangkut, karena jumlah wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara mencapai 800-an wisatawan.

Terkait dengan usulan untuk memprioritaskan penumpang, katanya, memang direspons karena tidak ada mobil yang diangkut kapal tersebut.

"Informasinya, KMP Muria juga akan kembali ke Karimunjawa untuk mengangkut wisatawan yang belum terangkut," ujarnya.

KMP Muria memiliki kapasitas penumpang sekitar 248 penumpang.

Jika kendaraan roda empat atau lebih tidak diangkut, maka jumlah penumpang yang dimungkinkan bisa angkut mencapai 400-an lebih penumpang.

Awalnya, ratusan wisatawan tersebut hendak kembali ke tempat asalnya masing-masing pada Selasa (2/7), namun kapal yang melayani penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara tidak bisa beroperasi, menyusul ombak tinggi.

Terkait dengan jumlah penumpang yang diangkut KMP Muria, Pimpinan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Jepara Zufkifli ketika dihubungi lewat telepon belum ada respons, demikian halnya Manajer Operasional Kamto.

Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng, ketinggian gelombang ombak di laut Jepara hari ini (6/7) antara 1,5-1,75 meter dan di Karimunjawa 1,5-2 meter. (Antara)