BISNIS.COM, BANDUNG--Daging ayam kampung mengalami lonjakan permintaan cukup signifikan pasca hilangnya daging ayam broiler di Kota Bandung.
Pedagang daging ayam di Pasar Kosambi Bandung Mishan Budi Harjo mengemukakan hilangnya daging ayam broiler di pasaran akibat protes yang dilakukan pedagang setelah harganya meroket 34%.
Menurutnya, harga jual daging ayam broiler saat ini Rp35.000 per kg naik dibandingkan dengan bulan lalu sebesar Rp26.000 per kg. Kondisi ini memberatkan pedagang sebab pada saat bersamaan daya beli masyarakat menurun setelah BBM naik.
“Saat ini kami hanya menjual daging ayam kampung sebab ayam broiler yang biasa dibeli oleh konsumen sudah hilang di pasaran,” katannya Jumat (5/6/2013).
Dia menjelaskan konsumen saat ini terpaksa harus membeli daging ayam kampung untuk memenuhi kebutuhannya sebab semua pedagang saat ini hanya menjual daging tersebut.
Menurutnya, harga ayam kampung pun naik 33% menjadi Rp40.000 per kg dibandingkan dengan bulan lalu yang dijual Rp30.000 per kg sehingga pembeli pun nampak kecewa.
“Naiknya sejumlah daging ayam sudah tidak wajar sebab dibandingkan dengan tahun lalu kenaikan yang berada pada kisaran Rp30.000 per kg,” katanya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah untuk segera mengatasi gejolak kenaikan daging tersebut, sebab kebutuhan masyarakat terutama pedagang juga semakin meningkat dalam mengahadapi Ramadan dan libur sekolah.
"Sebab keuntungan bisnis dari usaha tidak sebanding dengan biaya modal yang dikeluarkan untuk jualan daging ayam."(k32)