Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAMPAK PEMBAKARAN LAHAN: 6.321 Warga Riau Infeksi Pernafasan

BISNIS.COM, JAKARTA--Dampak pembakaran lahan dan hutan mengakibatkan sebanyak 6.321 orang di Provinsi Riau terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).Data itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau selama 10 Juni hingga 28 Juni 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA--Dampak pembakaran lahan dan hutan mengakibatkan sebanyak 6.321 orang di Provinsi Riau terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Data itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau selama 10 Juni hingga 28 Juni 2013. Sebanyak 674 orang  menderita sakit pnemoni, 527 orang kena asma, 669 orang menderita infeksi kulit dan 369 orang iritasi mata.

Untuk mencegah lebih banyak korban, BNPB telah memberikan 25.500 masker dan ratusan paket logistik dan lainnya.

Sementara itu, menginjak hari ke-8 operasi Satgas Penanggulangan Bencana Asap jumlah titik api menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada Jumat (28/6/2013) berdasarkan pantauan satelit NOAA 18 terdapat 7 titik api yang tersebar di Dumai 2 titik, Siak 2 titik,  Bengkalis 1 titik, Rokan Hilir 1 titik dan Rokan Hulu 1 titik.

"Untuk mengatasi hal ini hujan buatan dilakuikan 3 kali penyemaian," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jumat (28/6/2013).  

Penyemaian pertama dilakukan menggunakan pesawat Cassa pada pukul 10.00 – 11.48 dengan bahan semai 800 kg NaCl di daerah Lipat Kain, Kabupaten Kampar pada ketinggian 10.000-10.500 kaki.

Penyemaian kedua dilakukan pesawat Cassa pukul 13.47-15.23 dengan bahan semai sebanyak 700 kg NaCl, dilakukan di daerah Kabupaten Siak pada ketinggian 10.000 feet.

Penyemaian ketiga dengan pesawat Hercules pada pukul 14.00-16.01 dengan bahan semai 2.500 kg NaCl di daerah Kabupaten Bengkalis, Dumai, Siak dan Pelalawan pada ketinggian 9.000 feet.
 
Pemboman air dengan mengerahkan 7 helikopter di daerah Siak, Perawang dan Manau. Pemboman air di Perawang-Siak sebanyak 165 kali dari pukul 10.00 - 16.00 dan di Mandau sebanyak 41 kali dari jam 15.00 - 19.00.
Satu helicopter tidak jadi melakukan penerbangan karena jarak pandang sangat rendah di Rokan Hilir.  Meskipun dari satelit NOAA hanya diideteksi 1 titik tapi faktanya lebih dari itu sehingga lapisan asap pekat dan sensor optic satelit tidak mampu menembusnya.

Sedangkan pemadaman di darat dengan mengerahkan 1.524 personil TNI/Polri untuk memadamkan dan mencegah kebakaran di 15 kab/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper