BISNIS.COM, PETERSBURG--Presiden Vladimir Putin mengumumkan rencana investasi US$13 miliar pada Jumat (21/6/2013) untuk membangun jalan baru dan jalur kereta api dengan menekan dana cadangan, berharap untuk menghidupkan kembali ekonomi Rusia dan menghindari stagnasi.
Namun, dalam pidato menetapkan langkah untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperketat kontrol kinerja BUMN, dia gagal untuk meredakan kekhawatiran investor atas ekonomi yang meluncur menuju resesi.
Dengan perlambatan pertumbuhan dan inflasi yang tinggi, bahkan janji kesepakatan energi dengan China US$ 270 miliar tidak bisa mengangkat kegelapan pada jawaban Rusia untuk Davos.
Putin kurang optimistis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di forum bisnis tahunan di kampung halamannya di St Petersburg, acara dimaksudkan untuk menunjukkan Rusia adalah tempat yang baik untuk berinvestasi, dan mengakui ekonomi menghadapi masalah.
"Tidak ada tongkat sihir yang bisa mengubah situasi dengan satu gelombang," katanya, menyatakan era pendapatan yang tinggi dari ekspor minyak berakhir.
Dia mengatakan dia akan membajak US$13,6 miliar dalam membangun jalan lingkar baru di luar Moskow, memperbarui kereta api Trans-Siberia ke Timur Jauh Rusia dan membangun rel kereta api berkecepatan tinggi dari ibukota ke Kazan di Rusia tengah.