BISNIS.COM, JAKARTA--Aparat keamanan dan warga masyarakat menutup jalan utama dari arah Depok menuju Tanjung Barat (Jaksel) tepat sesaat setelah stasiun Lenteng Agung guna mengamankan pengguna jalan dari demo yang terjadi di depan Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP).
Menurut pantauan Bisnis, hingga Sabtu (22/6/2013) pukul 02.00 dini hari, aparat keamanan yang dibantu masyarakat mengalihkan arus lalu lintas melalui jalur alternatif melalui kawasan Kebagusan menuju Cilandak.
"Mahasiswa masih berdemo di depan Kampus IISIP. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan, maka arus lalu lintas kami alihkan," ungkap salah seorang warga yang berjaga di lokasi penutupan jalan, Sabtu (22/6/2013).
Satu unit mobil aparat Kepolisian terlihat diparkir melintasi badan jalan serta kayu panjang diletakkan untuk menutupi jalan. Aparat keamanan dan warga masyarakat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi penutupan jalan.
Sementara itu, menurut Rachman, salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian, mahasiswa masih berdemo menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Mereka membakar ban di tengah jalan sehingga menghalangi kendaraan yang melintas," katanya.
Pemerintah akhirnya memutuskan harga premium naik dari Rp4.500 per liter menjadi Rp6.500 dan berlaku mulai 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB.
Keputusan itu diumumkan oleh Menteri Energi Sumber daya Mineral Jero Wacik di Jakarta, Jumat (21/6/2013). Premium itu untuk ron 88, sedangkan harga solar Rp5.500 naik dari Rp4.500.