BISNIS.COM, JAKARTA--Pasca penolakan PKS terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dengan menolak APBN-P 2013, Senin (16/6//2013), kabar pencopotan tiga menteri partai itu kembali merebak.
Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tiffatul Sembiring mengatakan nasib para menteri dari PKS diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Jadi waktu itu sudah ada keputusan dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPTP), nasib tiga menteri itu diserahkan kepada Presiden," katanya di Kompleks Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Hal ini dikatakannya menjawab pertanyaan wartawan terkait nasib tiga menteri PKS setelah penolakan partai tersebut dalam pengambilan keputusan RAPBN P 2013 di DPR, Senin malam.
PKS sebagai salah satu partai koalisi pemerintah menempatkan tiga kadernya, selain Tiffatul Sembiring, Salim Segaf al Jufri sebagai Menteri Sosial dan Suswono menjadi Menteri Pertanian.
Tiffatul mengatakan, sampai sejauh ini belum ada keputusan partai untuk keluar dari koalisi. "Belum ada keputusan keluar dari koalisi, baik dari DPTP, DPP belum ada," katanya.
Ia menambahkan, desakan partai anggota koalisi lain untuk keluar bukanlah keputusan partai. Selain itu, masalah tersebut merupakan pembicaraan PKS dengan Presiden bukan dengan partai-partai lainnya.
"Kami tidak berbicara dengan PPP, Golkar, itu silakan saja mereka bicara seperti itu. Artinya belum ada perubahan, kalau nanti diputuskan lain, kan lain lagi," katanya.
PKS merupakan satu-satunya anggota koalisi partai pendukung pemerintah yang menolak APBN P 2013 pada Senin malam. (Antara/msb)