BISNIS.COM, JAKARTA— Psikolog menilai pemberian kondom saat pertemuan puncak pemimpin redaksi (pemred) se Indonesia 2013 agar tidak dipermasalahkan.
Psikolog Sani B. Hermawan, mengatakan apalagi dalam perhelatan tersebut dihadiri peserta yang usianya sekitar 35-50 tahun.
“Tak apa [diberikan kondom]. Positif saja,” kata Sani , Direktur Lembaga Psikolog Daya Insani saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Kamis (13/6/2013).
Kondom tersebut, ujarnya, bisa disimpan dan digunakan dengan pasangannya. Mengingat usia 35-50 tahun merupakan pria matang yang biasanya sudah menikah.
Seperti diketahui Panitia Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se Indonesia 2013 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali membagikan kondom kepada seluruh peserta, pemimpin redaksi, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Satu pak kondom bermerek MEOONG yang diproduksi PT Mitra Rajawali Banjaran itu diselipkan dalam suvenir agenda puncak pemimpin media massa di Indonesia itu.
“Baru kali ini agenda pertemuan besar dikasih kondom,” kata Wahyu Muryadi, Ketua Umum Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia 2013 saat memberikan sambutan, Kamis (13/6/2013) seperti dipublikasikan Bisnis.com.
Kondom dengan kemasan berdominasi warna merah itu terselip di antara kue camilan untuk peserta saat mengikuti rangkaian acara. Agenda pada hari pertama, dilaksanakan mulai pukul 08.45 wita dan diakhiri 19.30 wita dengan jamuan malam di The Stones, Kuta, Bali.
Agenda yang dilaksanakan selama 13 Juni-14 Juni 2013 ini mengusung sejumlah tema, Media Massa dan Cita-Cita Baru Indonesia. Didalam agenda, forum pemred juga memfokuskan pembicaraan terhadap sejumlah sektor termasuk ketahanan energi, politik dan infrastruktur.
Selain sedikitnya 200 pemred, dipastikan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, sejumlah pengusaha media dipastikan menghadiri agenda ini. Presiden SBY juga dijadualkan menutup agenda ini pada Jumat (15/6/2013). (ltc)