BISNIS.COM, JAKARTA—Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai sosok Presiden yang akan memimpin Tanah Air kelak haruslah orang yang kuat.
“Kalau ideal, presiden itu yang kuat. Karena sekarang haya perlu kekuatan, bukan perlu konsep. Semua konsep sudah kita miliki,” ungkapnya dalam seminar Mau Dibawa Kemana Indonesia? Selasa (10/6/2013)
Menurutnya, sosok yang kuat itu pertama, dia punya jelas mengenai arah dan visinya, yakni visi bersama yang jelas tentang pembangunan Indonesia mau dibawa kemana.
Kedua, dia mampu mengarahkan rakyatnya dan bersikap untuk membawa ke visi itu.
“Kita itu perlu strong leadership. Saya katakan agenda [saat ini] kita itu penegakan hukum kedepan, tapi jangan lalu salah paham, kalau penegakan hukum itu sarjana hukum. Siapapun pemimpin tidak harus SH,” tuturnya.
Dengan demikian, kata Mahfud, tidak akan ada tendensi apapun ketika dirinya berbicara supremasi hukum yang diperlukan saat ini.
“Coba anda tanya, apa yang tidak ada di negeri ini untuk jadi baik. Instrumen hukum apa yang tidak kita miliki, punya lengkap kok. Tinggal bagaimana kita melaksanakannya,” katanya.
Selain kuat, Mahfud memandang bahwa tugas pemimpin kedepan adalah berani untuk mengambil keputusan dengan cepat. Sebab, sambungnya, seorang pemimpin memang dipilih untuk mengambil keputusan terhadap berbagai ragam pendapat.
“Kalau menunggu semua orang kompak, ya tidak mungkin. Kalau memang ada sesuatu yang kompak disepakati, ya tahlilan saja, selesai,” ujarnya.