BISNIS.COM, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan pedagang kerak telor bisa masuk lokasi pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran. Hal itu ditunjukkan dengan sikap Jokowi membagikan celemek kepada para sejumlah pedagang kerak telor di seputar kemayoran.
Pedagang tersebut tidak bisa masuk kawasan PRJ karena pengelola PT JIExpo tidak memulai sejak awal. “Dia ngertinya hanya untung, hanya untung, hanya untung, tahu!” kata Jokowi di Kemayoran, Senin (10/6/2013).
Konsepnya awal PRJ untuk kegembiraan rakyat dan untuk pedagang kecil seperti kerak telor, usaha rumah tangga biar mereka bisa berpesta setahun sekali. Namun Jokowi belum membicarakan hal tersebut secara langsung kepada manajemen JIExpo. “Itu yang baru kita rapatkan sekali dua kali, setelah mateng nanti saya sampaikan,” jelasnya.
PRJ adalah Pesta Rakyat Jakarta artinya pedagang kecil bisa menikmati ruang di kawasan sana. Hitungan Jokowi ada sekitar 110 pedagang yang jualan dari jalanan Benyamin Sueb. “Kita hitung hampir seratus lebih lah, sekitar seratus sepuluh. Yang diluar sudah kita hitung, celemeknya sudah saya beri,” terangnya. Harapan Jokowi semua pedagang masuk kawasan PRJ.