Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI TERBUKA: Fair Trade yang Diperlukan, bukan Free Trade

BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua DPD Irman Gusman mengatakan sistem ekonomi terbuka dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat meski harus dilakukan secara hati-hati.

BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua DPD Irman Gusman mengatakan sistem ekonomi terbuka dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat meski harus dilakukan secara hati-hati.

Demikian dikemukakan oleh Irman usai menerima kedatangan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Siprus, Averof Neofytou di Gedung Nusantara III, Kompeks Parlemen, Senayan (3/6/2013).

 Menurutnya, dengan membuka diri kepada investor asing hal terpnting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana hubungan yang terjadi adalah saling menguntungkan diantara kedua pihak. Dengan demikian yang perlu diperlukan bukanlah free trade, melainkan fair trade, uajarnya.

 “Sistem ekonomi terbuka bukan berarti menyerahkan aset kepada asing, harus tetap ada keseimbangan. Maka  yang diperlukan bukan free trade, melainkan fair trade, saling menguntungkan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Irman berharap negara kecil di Laut Mediterania itu dapat belajar dari pengalaman pahit yang dialami oleh Indonesia dan mencari solusi agar dapat keluar krisis dan melepaskan intervensi IMF.

Sementara itu Averof Neofytou mengaku tertarik untuk belajar dari pengalaman Indonesia bangkit dari krisis yang terjadi tahun 1998.

Dia berharap keberhasilan Indonesia keluar dari krisis finansial dan mempertahankan kestabilan ekonomi seperti saat ini, akan menjadi pelajaran berharga untuk bangkit dari krisis ekonomi yang menimpa negaranya.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper