BISNIS.COM, JAKARTA-- Jumlah perokok di Arab Saudi diperkirakan akan mencapai 10 juta orang pada 2020, melonjak berlipat-lipat dibandingkan dengan kondisi saat ini.
Studi yang dilakukan Masyarakat Saudi bagi Diabetes dan Endokrinologi menyatakan peningkatan tersebut terjadi akibat kuragnya program kesadaran dari kerajaan.
Studi tersebut juga mengungkapkan terdapat 15 miliar batang rokok dengan nilai US$1,3 miliar dijual di Arab Saudi setiap tahunnya.
Abdulaziz at Turki, ketua perhimpunan tersebut, mengatakan salah satu langkah pengendalian pertumbuhan perokok adalah dengan pembatasan penjualan produk tembakau.
"Selain itu, perlu juga menaikkan harga tembakau. Langkah lainnya ialah ikut konvensi Organisasi Kesehatan Dunia," katanya, Sabtu (1/6/2013)