BISNIS.COM, MEDAN--Potensi wisata di Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara belum digarap maksimal, sehingga sektor pariwisata itu belum mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten tersebut.
Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara cukup banyak memiliki sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai objek wisata untuk menarik wisatawan datang ke pulau itu.
Idealisman Dachi, Bupati Nias Selatan, mengatakan potensi-potensi wisata tersebut belum tergali secara maksimal, sehingga sektor wisata di Nias Selatan belum dapat mendongkrak PAD Pemkab Nias Selatan.
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak berkembangnya wisata di Nias Selatan, diantaranya adalah kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat," katanya, Rabu (29/5/2013).
Faktor lainnya, katanya, masih rendahnya sumber daya manusia di Nias Selatan dalam mengelola potensi wisata yang ada di Kabupaten Nias Selatan.
"Sebab sehebat apapun infrastuktur pendukung wisata itu, tetapi jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang baik, maka industri pariwisata itu tidak akan berjalan dengan baik."
Menurutnya, sikap maupun sopan santu dari masyarakat setempat terhadap wisatawan yang datang juga harus diperbaiki, karena dalam promosi wisata itu berlaku prinsip dari mulut ke mulut (informasi).
Salah satu upaya yang dilakukan, katanya, memberikan pendidikan gratis mulai dari TK-universitas. "Pemkab Nias Selatan menganggarkan untuk pendidikan gratis sebesar Rp100 miliar dari jumlah APBD Nias Selatan 2013 sebesar Rp700 miliar."