Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEDGE FUND ASIA: Pertemuan Shanghai Dipindah ke New York

BISNIS.COM, SHANGHAI - Morgan Stanley berencana menggelar pertemuan hedge fund dengan para investor di New York, setelah acara serupa yang dijadwalkan dilakukan di Shanghai, China, 21-23 Mei, diurungkan akibat serangan flu burung awal tahun ini.

BISNIS.COM, SHANGHAI - Morgan Stanley berencana menggelar pertemuan hedge fund dengan para investor di New York, setelah acara serupa yang dijadwalkan dilakukan di Shanghai, China, 21-23 Mei, diurungkan akibat serangan flu burung awal tahun ini.

Kabar pemindahan acara pertemuan itu setidaknya dikatakan oleh tiga orang sumber Bloomberg mengetahui agenda Morgan Stanley. Namun, Xu Li, juru bicara Morgan Stanley di Beijing, menolak untuk memberikan komentarnya.

Langkah pemindahan tersebut merefleksikan perhatian internasional terhadap virus baru, yang telah membunuh seperempat dari mereka yang telah terinveksi. Dua orang sumber mengatakan sejumlah investor dan manajer menolak untuk ke Shanghai.

Menurut pemerintah kota setempat, sebanyak 33 tiga kasus flu burung H7N9 dan sebanyak 13 di antaranya fatal telah dilaporkan di pusat keuangan China itu. Tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak pertengahan April, sekitar sepekan setelah otoritas setempat membatasi penjualan ternak hidup.

Industri di Asia telah berupaya untuk memperbaiki aset yang hilang selama krisis keuangan global pada 2008, akibat investor menjadi lebih berhati-hati dan memilih manajer yang besar.

AsiaHedge mengungkapkan hedge funds fokus pada kawasan ini untuk mengawasi US$139 miliar pada akhir tahun lalu, 27% kurang dari akhir 2007. Secara global, aset mencapai rekor terbesar US$2,4 triliun pada Maret, 27% di atas rata-rata 2007, demikan Hedge Fund Research Inc, penyedia data yang berbasis di Chicago.

Ini merupakan kali pertama bagi New York sebagai basis perbankan menjadi tempat acara pindahan acara yang diselenggarakan di negara komunis itu sejak 2005. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper