BISNIS.COM, LONDON—Bursa saham Eropa termasuk Inggris terkulai dan terbesar kedua dalam dua hari untuk 10 bulan karena investor masih mencerna pengumuman kebijakan monter dari Federal Reserve minggu ini.
Hasil evaluasi transaksi selama sepekan ini, saham HSBC Holdings Plc (HSBA), bank terbesar di Eropa, turun 2,1%. International Airlines Group SA Konsolidasi (IAG) turun 2% karena membatalkan beberapa penerbangannya menyusul gangguan yang disebabkan oleh salah satu pesawatnya di bandara Heathrow. Berikutnya Plc (NXT) melemah 2,4% setelah Morgan Stanley memangkas rekomendasinya terhadap saham.
Penurunan 2,1% HSBC menjadi 726 pence setelah Daily Telegraph melaporkan, tanpa mengutip siapa pun, bahwa penyelesaian pemberi pinjaman $ 1900000000 dengan Pemerintah AS dalam kasus pencucian uang ditolak oleh hakim.
HSBC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia mendukung langkah yang diambil oleh regulator.
"Dalam 2 tahun terakhir telah sangat merusak reputasi HSBC," kata Ketua Douglas Flint pada pertemuan pemegang saham. "Keadaan itu terutama disebabkan peraturan AS dan investigasi penegak hukum dari HSBC yang menyebabkan kita prihatin.".
Sementara itu, Royal Bank of Scotland Plc turun 3% menjadi 327 pence.
Sementara itu, FTSE 100 Index (UKX) tergelincir 42.45 poin, atau 0,6% ke 6,654.34 pada penutupan di London. The benchmark ekuitas merosot 2,1% kemarin di tengah kekhawatiran terhadap The Fed akan kembali mengurangi stimulus dan manufaktur China tanpa terduga mengalami kontraksi.
Mengukur kehilangan 1% minggu ini, rally pemangkasan pada 2013 menjadi 13%. Lebih luas FTSE All-Share Index turun 0,7% hari ini, sementara Indeks ISEQ Irlandia sedikit berubah.
"Sepertinya kita akan melihat apakah penurunan ekonomi di AS atau stimulus moneter akan memperlambat," kata Guy Foster, kepala Brewin Dolphin Securities Ltd yang berbasis di London yang mengawasi portofolio sekitar US$39 miliar.
"Kami telah melihat tuntunan kea rah yang lebih maju oleh Fed ditarik karena Fed menolak untuk mengkonfirmasi ketika mulai meruncing. Ketidakpastian itu membuat panas keluar dari ekuitas. "
Di AS, sebuah laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa pesanan barang yang tahan lama naik 3,3% pada April, menyusul revisi penurunan Maret 5,9%. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan 1,5%.
Di Jerman, ukuran kepercayaan bisnis naik pada Mei dan untuk pertama kalinya dalam 3 bulan. Indeks iklim bisnis Ifo institut, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, naik menjadi 105,7 dari 104,4 pada April. Para ekonom telah memperkirakan bahwa mengukur akan tetap tidak berubah.