BISNIS.COM, ATLANTA--Chairman Federal Reserve Ben S. Bernanke percaya bahwa perubahan teknologi akan membangkitkan kembali berbagai bidang seperti fasilitas kesehatan di Amerika Serikat, dan menolak anggapan bahwa inovasi akan memudar serta pertumbuhan ekonomi akan melambat.
“Orang-orang yang pesimistis mugkin tidak memberi perhatian pada kekuatan ekonomi dan sosial yang membangkitkan inovasi dalam dunia modern,” ujar Bernanke dalam pidatonya di Great Barrington, Massachusetts pada Sabtu (18/5/2013).
Baik kapasitas manusia untuk berinovasi maupun insentif untuk menghasilkan inovasi, lanjut Bernanke, menjadi lebih besar dewasa ini ketimbang periode waktu manapun dalam sejarah.
Presiden The Fed tersebut menolak untuk memberikan komentar tentang proyeksi pertumbuhan AS.
Namun, dia mementahkan pandangan kaum akademis seperti Profesor Northwestern University Robert Gordon, yang memperkirakan pertumbuhan AS akan melambat hingga abad berikutnya.
Proyeksi Gordon itu dirilis dalam paper yang dipublikasikan oleh National Bureau of Economic Research pada Agustus 2012.
Menurutnya, kontribusi inovasi terhadap standar kehidupan yang lebih tinggi akan melambat, dan populasi warga manula serta kesenjangan akan menghambat pertumbuhan.
Menurut Bernanke, pandangan kaum pesimis tersebut sangat menekan.
“Selagi perdagangan dan globalisasi meningkatkan potensi pasar terhadap produk baru, kemungkinan akan adanya imbalan ekonomis untuk menjadi yang pertama dengan produk atau proses inovatif akan terus bertumbuh dengan cepat,” ujar Bernanke dalam pidato pembukanya di Bard College at Simon’s Rock.
Lebih lanjut, Bernanke menjelaskan aplikasi komersial terhadap komputer personal dan bioteknologi sejauh ini memang masih mencakup permukaan, tetapi mereka dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan produktivitas dalam hal fasilitas kesehatan.
Modernisasi fasilitas kesehatan melalui sistem teknologi informasi, jelas Bernanke, akan berdampak baik pada pelayanan pasien yang lebih terkoordinasi, efektif, dan tidak mahal ketimbang yang ada sekarang.
Kemajuan semacam itu akan membawa ekspetasi hidup yang lebih baik, dan meningkatkan kesehatan bagi para manula.
Indeks Sentimen Meningkat
Sementara Bernanke optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi AS melalui perkembangan inovasi, indeks sentimen konsumen di Negeri Paman Sam melesat hingga ke level tertinggi pada Mei.
Peningkatan tersebut merupakan yang tertinggi dalam 6 tahun terakhir, dan terjadi seiring dengan naiknya nilai real estate dan harga saham yang memicu kekayaan rumah tangga di AS.
Indeks awal sentimen konsumen The Thomson Reuters/University of Michigan naik hingga 83,7, atau merupakan yang tertinggi sejak Juli 2007.
Pada April lalu, indeks sentimen konsumen hanya mencapai 76,4. Akibatnya, Conference Board’s menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi selama 6 bulan ke depan sebanyak 0,6% melebihi proyeksi awal.
Naiknya tingkat kepercayaan tersebut menunjukkan warga Amerika sedang mengatasi dampak dari tingginya pajak dan pemangkasan anggaran federal—yang dikenal dengan sequestration—yang mengancam angka pengangguran.
Sejak diturunkannya laporan tersebut, harga saham AS naik, dan prediksi akan ekspansi ekonomi pada tahun ini juga meningkat.
“Seiring dengan memudarnya kemerosotan fiskal pada pertengahan kedua tahun ini, pertumbuhan secara keseluruhan akan semakin cepat,” ujar Jim O’Sullivan, Kepala Ekonom High Frequency Economics di Valhalla, New York.
“Data tersebut mencerminkan pertumbuhan pada kekuatan belanja.”(yop)
FEDERAL RESERVE: Pandangan Terbaru Ben S Bernanke Soal Ekonomi AS
BISNIS.COM, ATLANTA--Chairman Federal Reserve Ben S. Bernanke percaya bahwa perubahan teknologi akan membangkitkan kembali berbagai bidang seperti fasilitas kesehatan di Amerika Serikat, dan menolak anggapan bahwa inovasi akan memudar serta pertumbuhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wike Dita Herlinda
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu