BISNIS.COM, JAKARTA—Maskapai penerbangan China Eastern Airlines Corp. dan dua perusahaan lainnya menerima ancaman terhadap layanan penerbangan domestik, sehingga memaksa perusahaan itu membatalkan penerbangan.
“China Eastern menerima ancaman untuk sejumlah penerbangan hari ini,” menurut laporan televisi milik pemerintah, China Central Television dalam mikroblog resminya sebagaimana dikutip Bloomberg.
Namun demikian, sumber itu tidak menyebutkan darimana informasi itu diperoleh.
Shenzhen Airlines Co. juga mengakui pihaknya menerima ancaman atas tiga penerbangan domestik mereka.
Satu pesawat milik perusahaan itu terpaksa kembali ke Nanjing setelah sebelumnya tinggal landas dari kota itu. Sementara itu, pesawat kedua mendarat di kota Guilin, menurut laporan Shenzhen Airlines dalam sebuah pernyataan yang dicantumkan di mikroblog situs Web resmi perusahaan penerbangan tersebut.
Shenzhen Airlines menyatakan penerbangan pesawat ketiga dibatalkan yang sebelumnya dijadwalkan tinggal landas. Kendati demikian perusahaan itu tidak memerinci keterangannya.
Penerbangan pesawat milik Juneyao Airlines dari Shanghai ke Shenzhen juga mendapat ancaman lewat telepon dan terpaksa kembali ke bandara semula pagi ini, menurut laporan mikroblog Xinhua News Agency sebagaimana mengutip laporan dari perusahaan tersebut. (sep)