BISNIS.COM, WASHINGTON -- Wartawati pelopor Barbara Walters, perempuan pertama yang menjadi pembawa acara bersama dalam satu program berita malam AS, berencana mengumumkan pengunduran diri dari The View.
Di satu blog hiburan yang diposting pada Ahad (12/5), jaringan itu menyatakan Barbara (83) bermaksud mengumumkan pada Senin di The View, acara tayang-bincang khusus perempuan yang diciptakan pada 1997. Dia akan pensiun dari jurnalisme televisi pada musim panas mendatang.
"Sampai saat itu, dia akan terus menjadi anchor dan melaporkan buat ABC News, dan tampil di The View, dan pembawa acara khusus sepanjang tahun ini," kata blog tersebut --yang menyatakan Barbara akan tetap menjadi produser pelaksana tayangan itu.
Dia menyatakan senang dengan keputusan itu dan sangat menantikan tahun khusus yang luar biasa buat The View dan ABC News.
"Saya menciptakan 'The View' dan gembira acara itu akan berjalan terus setelah saya meninggalkannya."
Beberapa sumber ABC pada Maret mengatakan setelah lebih dari 5 dasawarsa sebagai tokoh kenamaan di televisi AS, Barbara Walters berencana pensiun pada Mei 2014.
Barbara telah menjalani operas jantung terbuka pada 2010. Dia pingsan, kepalanya terbentur dan mengalami gegar otak pada Januari, dan kemudian didiagnosis menderita cacar air, sehingga ia tak bisa bekerja selama lebih dari satu bulan.
Dia sangat terkenal sebagai salah seorang pewawancara kenamaan di televisi AS.
Dia pernah mewawancarai sejumlah pemimpin dunia, termasuk pemimpin Kuba Fidel Castro, mantan perdana menteri Inggris Margaret Thatcher, Saddam Hussein dari Irak, dan setiap presiden AS sejak Richar Nixon.
Barbara Walters merintis karir di bidang jurnalisme televisi pada 1961 sebagai penulis di acara NBC "Today", tayangan yang belakangan menjadi tempat pertamanya menjadi pembawa acara bersama.
Pada 1976 dia adalah perempuan pertama yang menjadi pembawa acara bersama di siaran berita malam televisi di setiap jaringan AS buat ABC Evening News.
Barbara juga pernah bekerja sebagai produser dan "host" majalah berita ABC "20/20" dan sebagai koresponden ABC News. (Antara/Reuters)(Foto:AP)