BISNIS.COM, JAKARTA--Pihak Kepolisian belum mau mengungkapkan apakah para teroris yang tengah dikepung di Bandung ada kaitannya dengan rencana pengeboman Kedutaan Besar Myanmar atau tidak.
Ketika ditanya apakah terduga teroris ini terkait dengan rencana peledakan bom di depan Kedutaan Besar Myanmar beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan.
"Jangan dikaitkan dengan itu dulu, tapi kita masih tentunya yang paling kritis saat ini, kita akan lakukan langkah, mudah-mudahan bisa kita tangkap dan tidak ada korban," katanya di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (8/5/2013).
Timur Pradopo hanya mengatakan penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan-penangkapan terduga teroris yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Tentunya ini adalah pengembangan beberapa penangkapan kemarin, titiknya di sekitar Kopo Bandung," katanya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 dibantu Brimobda Polda Jabar terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris di kawasan RT 02/08 Kampung Baturengat, Kelurahan/ Kecamatan Cigondewah, Bandung.
Menurut Polda Jabar, pengepungan terhadap lima orang terduga teroris mulai dilakukan sejak pukul 11.35 WIB dan sampai sekarang masih berlangsung.
TERORIS BANDUNG: Ada Kaitan dengan Rencana Pengeboman Kedutaan Besar Myanmar?
BISNIS.COM, JAKARTA--Pihak Kepolisian belum mau mengungkapkan apakah para teroris yang tengah dikepung di Bandung ada kaitannya dengan rencana pengeboman Kedutaan Besar Myanmar atau tidak.Ketika ditanya apakah terduga teroris ini terkait dengan rencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Ikuti Jejak Firli & Ruki Pimpin KPK
48 menit yang lalu