NEW YORK-- Pfizer Inc. (PFE), produsen obat-obatan terbesar di dunia, mulai menawarkan obat anti disfungsi ereksi Viagra secara resmi melalui website yang akan dikelola langsung perusahaan untuk memerangi penjualan versi palsu obat tersebut secara online.
Pemesanan Viagra yang berfungsi untuk meningkatkan vitalitas pria tersebut, dapat melalui Viagra.com, dimana resep akan diverifikasi dan dilengkapi oleh Woonsocket, Rhode Island-based CVS Caremark Corp. (CVS), perusahaan jasa pelayanan resep obat terbesar di Amerika Serikat.
Victor Clavelli, Senior Director Unit Perawatan Primer Pfizer, mengemukakan langkah tersebut selain untuk membantu konsumen mendapatkan Viagra melalui situs resmi, juga merupakan langkah perusahaan untuk mengendalikan distribusi Viagra versi palsu.
"Apalagi setiap tahunnya, terdapat sekitar 24 juta pencarian Viagra secara online," tuturnya, seperti di kutip Bloomberg, Selasa (7/5/2013).
Pada 2011 lalu, Pfizer melakukan analisis kimia pil Viagra yang dibeli dari 22 website dengan peringkat tertinggi dalam pencarian online untuk frase "pembelian Viagra", dan ditemukan bahwa sekitar 80% obat tersebut palsu serta tidak mengandung dosis bahan aktif seperti yang diiklankan.
Adapun penjualan Viagra sepanjang tahun lalu mencapai US$2,05 juta.
Jennifer Kokell, juru bicara Pfizer, menambahkan penyediaan website resmi lebih mengarah untuk kemudahan pasien agar mendapatkan resep dengan cara yang aman dan sah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
