BISNIS.COM, SEMARANG -- Turunnnya harga bawang putih, bawang merah, cabe rawit, emas perhiasan di Jawa Tengah, mampu menahan laju inflasi pada April 2013 menjadi deflasi sebesar 0,34%.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jateng, Jam Jam Zamachsyari mengatakan akibat tururnya harga sejumlah bahan makanan, sandang, transport, komunikasi, dan jasa keuangan April 2013, telah menyebabkan Jateng mengalami deflasi 0,34%.
Komoditas terbesar yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah turunnya harga bawang putih, cabe rawit, bawang merah, emas perhiasan dan beras,” tuturnya, Rabu (1/5/2013).
Jam Jam mengatakan dari empat kota Survey Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami deflasi, yakni di Kota Semarang sebesar 0,43%, Kota Surakarta 0,26%, Kota Purwokerto 0,17%, serta Kota Tegal sebesar 0,04%.
Dia mengatakan, deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan pada penurnan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,43%, kelompok sandang 0,89%, kelompok tranportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07%.
“Sementara untuk laju inflasi tahun kalender (Januari-April 2013) mencapai sebesar 2,50%, sedangkan laju inflasi year on year (April 2013 terhadap April 2012) mencapai sebesar 5,80%, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mengalami inflasi 4,02%,” ujarnya.