Pangeran Willem-Alexander & Putri Maxima (Reuters)
AMSTERDAM—Rakyat Belanda mengadakan pesta pora di sepanjang jalan kota Amsterdam hingga larut malam Senin (29/4/2013) atau Selasa dini hari (30/4/2013) WIB menyambut kehadiran raja pertama dalam 123 tahun terakhir di Negeri Kincir Angin tersebut.
Tiga Ratu Belanda Terakhir
Ratu | Periode |
Wilhelmina | 23 November 1890—4 September 1948 |
Juliana | 4 September 1948—30 April 1980 |
Beatrix | 30 April 1980—30 April 2013 |
Sumber: Kompilasi
Hari ini, Pangeran Willem-Alexander akan dinobatkan sebagai raja menggantikan sang ibu dan sekaligus menjadi tonggak sejarah Belanda kembali dipimpin oleh seorang raja setelah dalam 12 dasa warsa dipimpin seorang ratu.
"Dia sudah siap," ujar Ratu Beatrix dalam pidatonya di televisi Senin malam (29/4/2103) waktu Belanda atau Selasa dini hari (30/4/2103) WIB, seperti dilaporkan Reuters.
Ratu Belanda yang kini berusia 75 tahun dan telah bertahta selama 33 tahun itu sepertinya sudah siap menyerahkan tahtanya kepada Pangeran Willem-Alexander (46), yang dikenal sebagai seorang ahli management air tersebut.
Hari ini, penyerahan tahta kekuasan Belanda akan ditandai dengan nyanyian abdikasi (pelepasan kekuasaan) yang akan dilantunkan Ratu Beatrix pukul 10:00 waktu Amsterdam atau pukul 15:00 WIB.
Sejak itu, Pangeran Willem-Alexander resmi menjadi Raja dan sang istri Maxima, seorang banker dari Argentina, resmi menjadi ratu permaisuri.
"Akan ada hujan tangis pada hari Selasa," ujar Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam pidatonya mengomentari lengsernya Ratu Beatrix.
Acara penobatan tersebut akan dihadiri lebih dari 2.000 undangan dari seluruh dunia. Sejumlah raja dan pangeran di dunia dijadwalkan menghadiri acara penobatan Raja Belanda tersebut.
Pangeran Charles dijadwalkan ikut hadir. Begitu pula Putri Mahkota Kekasiran Jepang, Masako, yang ikut hadir dan sekaligus merupakan lawatan pertamanya sejak satu dekade lalu setelah banyak berdiam di istana karena sakit.
